Pages

Ads 468x60px

Labels

8.10.13

Nuansa Timur Tengah di Masjid Agung Jawa Tengah

Semarang – Berkunjung ke kota Semarang belum disebut komplit jika tak mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Lokasi yang terletak di tengah persawahan membuat bangunan masjid terlihat paling dominan dibanding sekelilingnya.

Masjid Agung Jawa Tengah dikelilingi persawahan




Pertama menginjakan kaki di areal masjid kita akan melihat kemegahan bangunan beraksitetur campuran antara Jawa, Islam, dan Romawi. Ketiga ornamen itu terasa menyatu dengan harmoni menghias keseluruhan bangunan. Jika melintasi serambi masjid kita akan melihat 6 buah payung raksasa yang dapat terkembang secara otomatis, layaknya Masjid Nawabawi yang mempunyai hal serupa.

Menara Asmaul Husna
Ketika memandang sekeliling masjid kita akan temukan sebuah menara berdiri kokoh, Asmaul Husna namanya. Disebut demikian karena tinggi dari menara ini yaitu 99 meter yang terinspirasi dari nama-nama indah Allah. Dengan merogoh kocek Rp 5.000,- kita dapat memasuki menara dan naik hingga lantai 19 dimana terdapat gardu pandang dengan view kota Semarang yang luas. Jika turun ke lantai 18, kita bisa menjumpai cafe muslim dengan restoran yang dapat berputar 360 derajat, sehingga menambah nyaman suasana dikala menikmati makan. Sebelum meninggalkan menara masjid, tak ada salahnya kita juga mengunjungi lantai 2 dan 3, dimana terdapat Museum Kebudayaan Islam, disini kita dapat melihat sejarah Islam di tanah air serta peninggalan kebudayaan Islam yang masih tersisa.

Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah sendiri berkapasitas 10.000 orang dan pertama kali di bangun pada 2002 serta selesai di tahun 2006 lalu. Musim panas dinilai merupakan waktu yang paling tepat untuk mengunjungi masjid yang satu ini.

Sisa bangunan Islam pada zaman dulu

Museum kebudayaan Islam
Sisa bangunan peninggalan Islam di Indonesia
Tiket masuk masjid  : Gratis
Tiket menara         : Rp 5.000,-

0 komentar:

Posting Komentar